Pelelangan Umum Prafikualifikasi (e.x)


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Depkominfo Blokir Blogspot di First Media

 Senin, 23 November
Sejumlah pelanggan First Media tidak dapat mengakses blogspot sejak hari ini. Karyawan bagian pelayanan pelanggan First Media, Katt, membenarkan blogspot tersebut telah diblokir berdasarkan permintaan Departemen Komunikasi dan Informasi.
"Kami baru tadi pagi diberitahu by sistem blogspot diblokir karena sedang filtering terhadap berkembangnya isu sara di blogspot," kata Katty ketika dihubungi Tempo, Senin (23/11).
Dia membenarkan sejumlah pelanggan sudah menghubungi provider tersebut untuk mempertanyakan kenapa blogspot tidak bisa diakses. Katty mengaku telah menjelaskan penyebab pemblokiran itu kepada setiap pelanggan.
Namun dia tidak bisa memastikan kapan pemblokiran dicabut. "Kami ikuti saja kata Depkominfo," ujarnya. Dia menyayangkan tidak dijelaskannya penyebab pemblokiran oleh departemen itu secara terbuka kepada publik.
Dia pun heran kenapa harus blogspot yang diblokir, karena isi blogspot itu menjadi tanggung jawab masing-masing pelanggannya. Pemblokiran ini, menurut Katty, telah merugikan perusahaannya dan pelanggannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Gara-gara Foto di Facebook, Tunjangan Distop

Mengumbar foto-foto pribadi di laman jejaring sosial tak selamanya menyenangkan, malah bisa mendatangkan azab. Itulah yang dirasakan seorang perempuan di Kanada. Dia tak bisa lagi menikmati tunjangan cuti sakit gara-gara menampilkan foto di Facebook, yang menunjukkan dia sedang bersenang-senang.
Kisah berawal saat Nathalie Blanchard tahun lalu mendapat cuti dari kantornya, IBM Corp. di kota Bromont, Quebec. Dia mengaku saat itu menderita depresi sehingga mengajukan cuti.
Tak hanya libur yang didapat, sebagai pegawai IBM Blanchard pun berhak mendapatkan tunjangan cuti dari perusahaan asuransi Manulife setelah mendapat laporan bahwa yang bersangkutan mengalami depresi sehingga harus menerima tunjangan (benefit). 
Namun, seperti dilaporkan stasiun televisi Canadian Broadcasting Corp. (CBC), Sabtu 21 November 2009, pemberian tunjangan cuti kepada Blanchard beberapa waktu lalu telah dihentikan. Blanchard mengaku telah ditelepon oleh Manulife, yang menilai bahwa dia sebenarnya sudah sehat dan layak untuk masuk kerja.
Rupanya, menurut agen asuransi Manulife yang mengurusi klaim Blanchard, mereka rupanya telah melihat sejumlah foto yang dikirim Blanchard ke Facebook. Foto-foto itu diantaranya menampilkan Blanchard sedang bersenang-senang di suatu bar dan saat dia merayakan ulang tahun serta saat perempuan itu menikmati liburan musim panas.
Maka, menurut Manulife, Blanchard tak lagi depresi. Tak terima dengan penilaian itu, Blanchard pun menyewa pengacara untuk meminta Manulife agar pemberian tunjangan cuti sakit kembali dilanjutkan.
Kepada CBC, perempuan itu mengatakan bahwa berdasarkan saran dokter, dia harus mencoba bersenang-senang. Itulah sebabnya dia terlihat menikmati kebersamaan bersama teman-temannya di suatu bar dan liburan di tempat yang ada sinar mataharinya. Itu merupakan terapi untuk mengatasi depresi.
Saat dihubungi media, Manulife menolak berkomentar atas kasus Blanchard. Namun, mereka mengaku tidak akan menolak atau membatalkan suatu klaim semata-mata berdasarkan informasi yang dipublikasikan dalam laman-laman sosial seperti Facebook. (

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Korupsi SBY: Sejak Awal Kasus Ini Sudah Kontroversial

Waktu yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang juga. Malam ini, Senin 23 November 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan sikapnya atas kasus yang menimpa dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. 
"Solusi dan opsi  yang lebih baik adalah, pihak kepolisian dan kejaksaan tidak membawa kasus ini ke pengadilan dengan tetap mempertimbangkan asas keadilan," kata SBY dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 23 November.
Dalam siaran pers itu Presiden SBY menjelaskan bahwa sejak awal, kasus yang menimpa Bibit dan Chandra itu  telah menimbulkan kontroversi dalam masyarakat. Kecurigaan terhadap penegak hukum telah berkembang di kalangan masyarakat. Kecurigaan itu harus diakhiri.
Dua hari lalu, kata SBY, dia menerima hasil survei lembaga yang kredibel yang menjelaskan bahwa masyarakat kita terbelah dalam menyikapi kasus ini.
Presiden mengakui bahwa dalam menyikapi kasus ini --di samping mendegar masukan dari Tim 8 --dirinya  juga mendengar masukan dari Mahkamah Agung (MA) dan beberapa pakar hukum.
Presiden amat meyakini bahwa jika kita ingin mengakhiri kontroversi ini, megakhiri silang pendapat yang berkembang --apakah Bibit dan Chandra bersalah atau tidak --maka forum yang tepat adalah pengadilan. Tapi itu dengan catatan, lanjutnya, proses penyidikan berlangsung fair dan adil. Dalam perkembangannya ada ketidakpercayaan terhadap proses itu di masyarakat.
Oleh karena itu, kata Presiden SBY, faktor yang dipertimbangkan untuk menyikpai soal ini, bukan cuma soal hukum itu, tapi juga rasa keadilan masyarakat.
Saya menilai, lanjut SBY, terdapat sejumlah permasalah di  tiga lembaga penegak hukum yakni kepolisian, kejaksaan dan KPK. Permasalahan ini tidak  boleh kita biarkan.
Solusi yang baik, lanjutnya, adalah pihak polisi dan kejaksaan tidak membawa masalah ini ke pengadilan dengan tetap memperhatikan asas keadilan.
Solusi ini, lanjutnya,  lebih banyak manfaatnya daripada mudaratnya. Dan tentu saja, kata SBY memberi catatan, tetap sesuai dg hukum yang berlaku. Saya, lanjutnya,  tidak boleh masuk ke wilayah ini. Karena penuntutan kewenangan kejaksaan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PWG disuruh turun pas konser...

Sabtu (7/11) ada acara bernama BlowFabulous di GOR Tri Lomba Juang Semarang yang diselenggarakan oleh SMA Nasima. Bintang tamunya antara lain Thirteen, Killing Me Inside, Vierra, dan Pee Wee Gaskins.

Khusus untuk Pee Wee Gaskins, saat mereka naik panggung, beberapa orang dari komunitas Anti Pee Wee Gaskins mengacungkan jari tengah dan mengangkat kaos bertuliskan "Anti Pee Wee Gaskins".

Pada awalnya, mereka menanggapi dengan santai. Mereka menganggap seolah-olah crowd menikmati permainan panggung mereka. Memang aksi panggung mereka tidak bisa dikatakan jelek, tapi di mata Anti Pee Wee Gaskins, apapun yang berbau Pee Wee Gaskins adalah buruk.

Saat jeda antara lagu kedua dan ketiga, Sansan berkata sambil tersenyum, "Makasih buat kalian yang uda beli kaos Anti Pee Wee Gaskins." Lalu lagu ketiga pun dimainkan.

Setelah lagu ketiga dimainkan, semakin banyak orang yang mengacungkan jari tengah dan berteriak, "TURUN.! TURUN.!" Suasana sempat sedikit menegang saat Sansan sedikit terbawa emosi. Untungnya pihak manajemen berhasil menenangkan Sansan dan akhirnya Pee Wee Gaskins turun panggung setelah memainkan 3 lagu.

Toh pada akhirnya, konser yang ditutup oleh penampilan Vierra ini berlangsung terkendali dan berakhir dengan damai.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS